Tips Kecantikan. Penyebab mata lelah
tentunya beragam penyebabnya, mulai dari faktor luar seperti debu dan
kelembaban udara, terlalu lembab atau terlalu kering. Mata mempunyai respon
alami untuk menghasilkan suatu cairan agar mata tetap
lembab. Kalau mata terlalu lelah kepala
bisa merasakan pusing karena syaraf-syaraf di mata banyak jumlahnya, tentunya
berhubungan juga ke kepala.
Hampir semua orang dan semua usia mengalami
mata lelah, tetapi orang dewasa bisa
merespon daripada anak-anak. Pada prinsipnya aktivitas mata yang bisa
menimbulkan lelah adalah aktivitas pandangan pada jarak dekat dan
menengah, misalnya pada saat kita membaca, menjahit, membordir dan
bekerja dengan layar monitor seperti gadget, handphone,
laptop atau komputer. Ini semua dapat menimbulkan mata lelah.
Biasanya batas maksimal untuk mengistirahatkan mata adalah setelah 1 jam
beraktivitas dengan jarak pandang dekat atau jarak pandang menengah.
Bagaimana kondisi mata sampai
timbul mata lelah? Bila penglihatan dengan jarak
pandang dekat
dan jarak menengah ada otot-otot yang bekerja, jadi setiap otot yang bekerja
akan menyebabkan timbulnya kelelahan. Ada 3 otot mata yaitu:
- Otot mata bagian
luar yang berfungsi untuk memfokuskan mata pada obyek yang akan dilihat, jadi
mata selalu bergerak untuk memfokuskan.
- Otot pada iris mata, iris mata
berfungsi untuk mengatur besar kecilnya cahaya yang masuk ke dalam bola mata.
Kalau ada cahaya yang keras, cahaya yang menyilaukan mata akan mengecilkan
pupil, kalau cahanya redup atau remang-remang akan membesarkan pupil,
dan itu bekerja secara otomatis.
- Otot pada lensa mata, berfungsi untuk mencembungkan atau mencekungkan dari
lensa untuk memfokuskan cahaya yang masuk agar tepat sampai ke lapisan syaraf
mata atau retina.
Selagi kita
menggunakan penglihatan mata, ketiga otot ini bekerja terus sehingga dapat
menimbulkan kelelahan. Kelelahan mata yang terjadi terus menerus,
dampak yang dikhawatirkan adalah nyeri pada sekitar alis lalu menjalar ke dahi
dan bisa menjalar ke kepala secara keseluruhan, rasa pusing
bisa juga diakibatkan oleh mata lelah. Untuk mengatasi mata lelah, berikut kami uraikan tentang cara mengatasi mata lelah yaitu:
- Istirahat, mata
harus dilepaskan dari aktivitas agar dapat beristirahat dengan cara melihat
sesuatu yang jauh
- Pemijatan pada
sekitar mata, agar sirkulasi atau peredaran darah di sekitar mata menjadi
lancar. Pemijatan mata bisa dilakukan dengan menggunakan jari telunjuk atau
jari tengah lalu dipijat pada daerah di bawah kelopak mata, dipijat-pijat
ringan jangan terlalu keras atau menekan, lalu dilanjutkan pada kelopak mata
bagian atas (tulang kelopak mata bagian atas tepat di bawah alis), lalu di
tulang hidung, dilanjutkan ke alis bagian samping.
Gerakan ini dapat dilakukan dengan 2-3 kali hitungan
- Senam mata,
bertujuan untuk membuat otot-otot di mata menjadi elastis dan kuat sehingga
setelah dilakukan senam mata, menjadi lebih segar
dan tentunya menambah terang penglihatan. Ada beberapa gerakan
pada senam mata yaitu:
- Melihat lurus ke depan, gerakkan mata untuk melihat ke atas dan ke bawah
- Melirik ke arah kanan dan kiri
- Melirik ke atas kiri dan atas kanan
- Gerakkan mata ke kiri bawah dan kanan bawah
- Disilangkan dari kiri atas ke kanan bawah dan sebaliknya dari kanan atas kiri
bawah
- Memutar atau menggerakkan bola mata searah jarum jam secara perlahan dilanjutkan
memutar mata dengan berlawan jarum jam.
- Lakukan hal di atas dengan 5 kali hitungan
Pada
prinsipnya senam mata dilakukan saat mata terasa lelah dalam berbagai
aktivitas, biasanya jika mengalami kelelahan mata
terasa pegal atau perih, untuk itu hentikan aktivitas dan istirahatkan mata
lalu alihkan pandangan ke arah yang jauh lebih dari 5 -6 meter, ini adalah
salah satu upaya yang paling efektif untuk mengistirahatkan mata dan gerakan
senam mata ini dapat dilatih.
Semoga informasi tentang cara mengatasi mata lelah dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda.
Belum ada tanggapan untuk "Cara Mengatasi Mata Lelah"
Posting Komentar